BERANDA

KATA PENGANTAR

Untuk menjawab tantangan di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat di butuhkan potensi sumber daya manusia yang tangguh dan dibarengi modal imtaq yang memadai. Di era globalisasi telah terjadi perubahan yang sangat cepat, misalny arus informasi dan komunikasi yang hampir tak ada batas pada semuasistem kehidupan umat manusia. Sekolah sebagai lembaga pendidikan juga merupakan salah satu sistem yang dapat menghindari dampak dari kemajuan tersebut. Sebagai konsekuensiny, sekolah harus berupaya mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi untuk mengembangkan dan mengambil dampak positif serta menghindari dampak negatifny. Melaui mnajemen yang bagus dan kerja keras semua komponen yang terlibat dalam penigkatan mutu mulai dari komponen yang terlibat dalam peningkatan mutu mulai dari komponen internal sekolah, peserta didik, orang tua / komite sekolah dan masyarakat atas dasar visi dan misi yang telah ditetapkan sekolah akan dapat memenuhi harapan para stakeholder dan senantiasa berupaya meningkatkan daya saing. Dengan demikian sekolah merupakan tempat yang strategis untuk mempersiapkan anak didik yang berkualitas yaitu melalui empat pilar pendidikan : Learning How to Know, anak-anak belajar untuk mengetahui sesuatu yang menarik baginya. Learning How to Do, anak-anak belajar untuk melakukan / mengerjakan sesuatu. Learning How to Be, anak-anak belajar untuk mendapatkan hasil yang asyik baginy. Learning to Live Together, anak-anak belajar untuk hidup bersama saling menyayangi di antara teman, keluarga dan lingkungannya. Diharapkan pula para pendidik mampu mengembangkan Leadership sebagai bagian integral dalam pengembangan karakter / kepribadian, antara lain : 

• Ketrampilan mengelola (managing)

• Ketrampilan membuat keputusan (decision making)

• Kemampuan belajar cara belajar (learning to learn)

• Kemampuan menerima dan diterima orang lain (getting alog with others)

• Kemampuan memahami diri sendiri (self understanding)

• Kemampuan berkomunikasi (communication)